KEKECEWAAN ADALAH SENJATA IBLIS


 RHEMA HARI INI

Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. “Saya adalah seorang anak haram, ibuku bisu tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibu di perkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya,” lanjutnya berkaca-kaca. “Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja untuk hidup.” Hadirin pun terdiam. “Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci keadaan saat itu! Saya pernah kecewa pada Tuhan karena Dia tidak adil atas hidup saya. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan!” suaranya bergetar. 

“Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya: Azie, tahukah kamu bahwa hidup ini adalah pilihan? Mau tetap seperti ini, atau keluar dari ketidakbergunaan ini, pilihan itu ada di tanganmu!“ Perlu kamu tahu, rencana Tuhan atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh harapan. Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik!” nadanya lirih penuh makna. “Akhirnya, saya memilih keluar dari rasa kecewa, saya menanggalkan kekecewaan yang tak berguna ini!” nadanya mengelegar memecah keheningan. Singkat cerita, wanita tersebut mulai bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih kesuksesan. Wanita itu terus belajar dan belajar, terus berjuang dan berdoa. Dialah Azie Taylor Morton Menteri Keuangan AS (1977-1981), wanita keturunan Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan penting di Amerika Serikat.

Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini, jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Belajarlah dari Azie Taylor Morton, ketika ia bangkit menanggalkan rasa kecewanya, maka Tuhan memperbaharui hidupnya. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang absolut, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan yang luarbiasa nyata atas setiap kita.
RENUNGAN

KEKECEWAN adalah SENJATA IBLIS untuk MENGANDASKAN IMAN kita.

 

APLIKASI


1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa? Renungkan.
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?


DOA UNTUK HARI INI:

Bapa, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami. Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu besar atas kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.


 

RHEMA HARI INI

Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. “Saya adalah seorang anak haram, ibuku bisu tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibu di perkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya,” lanjutnya berkaca-kaca. “Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja untuk hidup.” Hadirin pun terdiam. “Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci keadaan saat itu! Saya pernah kecewa pada Tuhan karena Dia tidak adil atas hidup saya. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan!” suaranya bergetar.

“Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya: Azie, tahukah kamu bahwa hidup ini adalah pilihan? Mau tetap seperti ini, atau keluar dari ketidakbergunaan ini, pilihan itu ada di tanganmu!“ Perlu kamu tahu, rencana Tuhan atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh harapan. Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik!” nadanya lirih penuh makna. “Akhirnya, saya memilih keluar dari rasa kecewa, saya menanggalkan kekecewaan yang tak berguna ini!” nadanya mengelegar memecah keheningan. Singkat cerita, wanita tersebut mulai bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih kesuksesan. Wanita itu terus belajar dan belajar, terus berjuang dan berdoa. Dialah Azie Taylor Morton Menteri Keuangan AS (1977-1981), wanita keturunan Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan penting di Amerika Serikat.

Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini, jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Belajarlah dari Azie Taylor Morton, ketika ia bangkit menanggalkan rasa kecewanya, maka Tuhan memperbaharui hidupnya. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang absolut, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan yang luarbiasa nyata atas setiap kita.

RENUNGAN

KEKECEWAN adalah SENJATA IBLIS untuk MENGANDASKAN IMAN kita.

APLIKASI

1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa? Renungkan.
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?

DOA UNTUK HARI INI:

Bapa, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami. Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu besar atas kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.



Read more https://gbika.org/kekecewaan-adalah-senjata-iblis/

RHEMA HARI INI

Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. “Saya adalah seorang anak haram, ibuku bisu tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibu di perkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya,” lanjutnya berkaca-kaca. “Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja untuk hidup.” Hadirin pun terdiam. “Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci keadaan saat itu! Saya pernah kecewa pada Tuhan karena Dia tidak adil atas hidup saya. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan!” suaranya bergetar.

“Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya: Azie, tahukah kamu bahwa hidup ini adalah pilihan? Mau tetap seperti ini, atau keluar dari ketidakbergunaan ini, pilihan itu ada di tanganmu!“ Perlu kamu tahu, rencana Tuhan atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh harapan. Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik!” nadanya lirih penuh makna. “Akhirnya, saya memilih keluar dari rasa kecewa, saya menanggalkan kekecewaan yang tak berguna ini!” nadanya mengelegar memecah keheningan. Singkat cerita, wanita tersebut mulai bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih kesuksesan. Wanita itu terus belajar dan belajar, terus berjuang dan berdoa. Dialah Azie Taylor Morton Menteri Keuangan AS (1977-1981), wanita keturunan Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan penting di Amerika Serikat.

Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini, jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Belajarlah dari Azie Taylor Morton, ketika ia bangkit menanggalkan rasa kecewanya, maka Tuhan memperbaharui hidupnya. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang absolut, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan yang luarbiasa nyata atas setiap kita.

RENUNGAN

KEKECEWAN adalah SENJATA IBLIS untuk MENGANDASKAN IMAN kita.

APLIKASI

1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa? Renungkan.
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?

DOA UNTUK HARI INI:

Bapa, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami. Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu besar atas kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.



Read more https://gbika.org/kekecewaan-adalah-senjata-iblis/

RHEMA HARI INI

Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. “Saya adalah seorang anak haram, ibuku bisu tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibu di perkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya,” lanjutnya berkaca-kaca. “Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja untuk hidup.” Hadirin pun terdiam. “Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci keadaan saat itu! Saya pernah kecewa pada Tuhan karena Dia tidak adil atas hidup saya. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan!” suaranya bergetar.

“Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya: Azie, tahukah kamu bahwa hidup ini adalah pilihan? Mau tetap seperti ini, atau keluar dari ketidakbergunaan ini, pilihan itu ada di tanganmu!“ Perlu kamu tahu, rencana Tuhan atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh harapan. Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik!” nadanya lirih penuh makna. “Akhirnya, saya memilih keluar dari rasa kecewa, saya menanggalkan kekecewaan yang tak berguna ini!” nadanya mengelegar memecah keheningan. Singkat cerita, wanita tersebut mulai bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih kesuksesan. Wanita itu terus belajar dan belajar, terus berjuang dan berdoa. Dialah Azie Taylor Morton Menteri Keuangan AS (1977-1981), wanita keturunan Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan penting di Amerika Serikat.

Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini, jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Belajarlah dari Azie Taylor Morton, ketika ia bangkit menanggalkan rasa kecewanya, maka Tuhan memperbaharui hidupnya. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang absolut, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan yang luarbiasa nyata atas setiap kita.

RENUNGAN

KEKECEWAN adalah SENJATA IBLIS untuk MENGANDASKAN IMAN kita.

APLIKASI

1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa? Renungkan.
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?

DOA UNTUK HARI INI:

Bapa, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami. Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu besar atas kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.



Read more https://gbika.org/kekecewaan-adalah-senjata-iblis/

RHEMA HARI INI

Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Di sebuah konferensi mahasiswa pada sebuah Universitas terkenal di AS, ada seorang wanita yang didaulat untuk memperkenalkan diri. “Saya adalah seorang anak haram, ibuku bisu tuli dan sangat miskin. Suatu hari, ibu di perkosa hingga hamil. Saya lahir tanpa pernah kenal siapa ayah saya,” lanjutnya berkaca-kaca. “Kami hidup sangat miskin, hingga dalam umur yang masih sangat muda, saya terpaksa bekerja untuk hidup.” Hadirin pun terdiam. “Saya bekerja sebagai buruh kasar di sebuah perkebunan kapas. Saya benci keadaan saat itu! Saya pernah kecewa pada Tuhan karena Dia tidak adil atas hidup saya. Di saat kebanyakan anak-anak menikmati hidup layak, saya harus bergumul dalam penderitaan. Sungguh, saya tidak paham kenapa dilahirkan dan tidak melihat kehidupan yang baik di masa depan!” suaranya bergetar.

“Suatu hari saya berbicara dengan hati nurani saya: Azie, tahukah kamu bahwa hidup ini adalah pilihan? Mau tetap seperti ini, atau keluar dari ketidakbergunaan ini, pilihan itu ada di tanganmu!“ Perlu kamu tahu, rencana Tuhan atasmu bukan rencana kecelakaan, melainkan hari depan yang penuh harapan. Selama bisa memilih, pilihlah yang terbaik!” nadanya lirih penuh makna. “Akhirnya, saya memilih keluar dari rasa kecewa, saya menanggalkan kekecewaan yang tak berguna ini!” nadanya mengelegar memecah keheningan. Singkat cerita, wanita tersebut mulai bekerja keras dan ulet, hingga akhirnya meraih kesuksesan. Wanita itu terus belajar dan belajar, terus berjuang dan berdoa. Dialah Azie Taylor Morton Menteri Keuangan AS (1977-1981), wanita keturunan Afrika Amerika pertama yang menduduki jabatan penting di Amerika Serikat.

Banyak anak-anak Tuhan yang jatuh karena kecewa. Kecewa adalah senjata dari iblis untuk merontokkan iman anak-anak Tuhan dari mencapai penggenapan janji Tuhan. Mulai hari ini, jangan lagi mau dibelenggu kekecewaan. Belajarlah dari Azie Taylor Morton, ketika ia bangkit menanggalkan rasa kecewanya, maka Tuhan memperbaharui hidupnya. Mintalah Tuhan untuk memberi kita iman yang absolut, sehingga dari hari ke hari kita makin bertumbuh kokoh dalam iman, sampai janji Tuhan yang luarbiasa nyata atas setiap kita.

RENUNGAN

KEKECEWAN adalah SENJATA IBLIS untuk MENGANDASKAN IMAN kita.

APLIKASI

1. Saat ini, masihkah ada rasa kecewa di hati Anda?
2. Hal apa yang membuat Anda mudah jatuh dalam rasa kecewa? Renungkan.
3. Maukah Anda benar-benar komitmen untuk menolak rasa kecewa?

DOA UNTUK HARI INI:

Bapa, kami menyadari bahwa kekecewaan adalah senjata iblis untuk menghancurkan kami. Itu sebabnya kami mau dengan tegas menolak rasa kecewa itu. Apapun yang kami alami saat ini, kami mau terus percaya dan membangun iman kami bahwa rancanganMu besar atas kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.



Read more https://gbika.org/kekecewaan-adalah-senjata-iblis/